Fahrudin Alias Udin Pembawa Uang Milik Acang Rp. 3jt.
Arus Lampung. Makin sulitnya perekonomian yang didapat oleh rakyat warga yang berada di satu negara maka menunjukkan bahwa negara itu mengalami krisis ekonomi hal ini pula yang terjadi di wilayah provinsi Lampung khususnya kabupaten Tanggamus.
Hingga banyak modus yang dilakukan oleh oknum perorangan maupun oknum berseragam mengatasnamakan mengalikan penjualan bisnis berbagai macam barang dan jasa.
Belum lama ini terjadi dugaan modus operandi penipuan yang dilakukan oleh warga Purwodadi kecamatan gisting Tanggamus provinsi Lampung.
Dalam sebuah keterangannya yang disampaikan oleh Acang kepada awak media arusnews tepat pada hari Rabu (31/8/2022) dirinya mengungkapkan di hadapan awak media arus news" bahwa saya pada bulan Juni sempat ditawarkan kayu oleh warga Purwodadi gisting Tanggamus Provinsi Lampung yang bernama Udin sapaan akrab panggilannya dan dirinya menjanjikan bahwa akan mengantarkan kayu kepada saya karena saya memesan kayu dengan menyerahkan sebesar uang Rp.3.000.000 tepat di tanggal 28 Juni 2022 (ber Kwitansi & Bermaterai Rp 10.000). Saat saya menyerahkan uang tersebut disaksikan oleh Kana adiknya dan uang dari pembelian kayu tersebut diterima oleh Udin.
Sejak diserahkan uang tersebut hingga saat ini tidak ada komunikasi lagi yang dilakukan oleh Udin bahkan 10 hari sebelum berita ini tayang Saya sempat sambangi rumah adiknya Udin dan dirinya (Udin) tinggal bersama adiknya (Janah) di kawasan Purwodadi gisting Tanggamus Lampung.
Waktu saya kesana Udin sedang dalam kondisi sakit. Nah hari ini (31/8/2022) saya datang untuk menanyakan kembali kepada udin selaku orang yang saya kasih uangnya dan dia yang menjanjikan bahwa pembelian kayu akan segera ada dan duitnya saya berikan kepada Fahrudin alias Udin nah proses pembelian kayu tersebut saya akhirnya ke rumah adiknya yang bernama Jannah tinggal di wilayah Purwodadi yang kebetulan tempat Udin tinggal selama ini.
Ternyata mendapati keterangan bahwa Udin sudah pergi ke arah karang ke rumah adiknya juga dari situ kita coba berjalan ke arah gisting bawah ditemui adiknya yang bernama Kana di situlah kita mendapatkan keterangan pasti dan memastikan bahwa memang keberadaan Udin ada di wilayah karang dan kita berhasil komunikasi dengan adiknya yang bernama Nadia.
"Dari hasil komunikasi baik ketika ada di rumah adiknya Udin yang bernama Kana sampai tadi pagi tim redaksi arus news mendapatkan informasi bahwa Udin sudah bergerak atau berangkat menuju gisting hingga saat ini Udin belum juga menghubungi saya juga.
Alhamdulillah dua hari informasi yang diberikan Nadia (Adiknya Udin di karang) Udin akhirnya datang juga kerumah di Sukamernah Gunung Alip Tanggamus Provinsi Lampung dan dengan komitmen baru akan dikembalikan ditanggal 10 September 2022 dengan jaminan kana selaku Adiknya yang berada di Gisting.
Tapi Jika sampai janji nya meleset Udin tidak bisa untuk mengembalikan uang saya yang sebesar 3 juta maka saya akan membuka laporan tindakan pidana penipuan dan penggelapan kemungkinan besar kita akan buka di Polda Lampung karena memang sudah saya coba kasih toleransi ternyata tidak ada niat baik oleh Udin kepada saya"Pungkas Acang.
Dehar/Red