Arus Depok. Pasca wabah global Covid-19 yang melanda dunia internasional khususnya wilayah negara Indonesia turut berimbas pada kegiatan semua lapisan masyarakat. Hal ini pula yang terjadi di kota Depok Jawa Barat.
Terlebih saat itu kota Depok sebagai kota pertama yang terdampak penduduk nya terjangkit Covid-19. Namun saat ini kondisi setelah pemerintah gencar mengajak warga untuk melakukan vaksinasi Covid-19 secara serentak disemua sektor. Terlebih di sektor pendidikan.
Yayasan Pendidikan Raflesia, yang memiliki unit pendidikan STIKES Raflesia, TKIT, SDIT, SMPIT, SMAIT dan SMKIT Raflesia (enam unit pendidikan) tak mau tertinggal ambil peran.
Hingga awak media ArusNews, menyambangi kantor Yayasan Pendidikan Raflesia dan diterima oleh Benny Novico Zani sebagai Ketua Yayasan, (5/10/2021). Benny sapaan akrab ketua Yayasan menerima awak media ArusNews dengan penuh ke akraban.
Benny dalam penuturannya mengatakan" Saya dan keluarga besar Yayasan Raflesia serta enam unit pendidikan yang ada di dalamnya. Merasakan dengan kebijakan yang di lakukan Pemerintah pusat hingga kota Depok saat ini kondisi berangsur baik.
"Hingga dengan mulai gencarnya vaksin masal khusus untuk setor pendidikan. Akhirnya mulai akan di berlakukan PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) walaupun masih bergantian. Tapi paling tidak kejenuhan siswa, ayah bunda (orang tua siswa), guru hingga tenaga kependidikan bisa terobati.
"Untuk siswa (Minimal usia 12 tahun), Guru, dan lainnya 90% lebih sudah di vaksin Covid-19. Jadi ayah bunda, juga warga jangan khawatir keluarga besar Yayasan Raflesia telah tervaksin.
Juga penerapan Prokes tetap kami terapkan dengan ketat. Hingga saya yakin kedepannya para siswa yayasan pendidikan Raflesia, Depok dan pamijahan Bogor Cabang kami di sana SMKIT Raflesia bisa kembali belajar normal dan siap mengukir prestasi ditingkat Kota Depok bahkan hingga tingkat Nasional di segala bidang" pungkas Benny Novico Zani (Ketua Yayasan Raflesia).
Ru/Red