Tim FPI Turun Langsung Beri Bantuan Warga Terdampak Banjir Tanggamus.
Arus Tanggamus. Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRi) seolah tak pernah luput dari yang namanya musibah dan bencana. Dari mulai ketimpangan hukum, pendemik Covid-19 hingga musibah bencana alam. Dari mulai sabang sampai merauke. Kali ini banjir dan longsor menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Tanggamus, Lampung, Selasa (4/8/2020) tepatnya pada malam. Bencana itu terjadi setelah hujan deras selama beberapa jam mengguyur wilayah Tanggamus.
Pantauan Crew Arusnews, longsor menutupi ruas Jalan lintas barat (Jalinbar) di Kecamatan Semaka hingga tidak bisa dilewati seluruh kendaraan. Longsor itu terjadi di Simpang Sedayu, Jalan Depan Masjid Imadudin, dan Jalan Depan Mapolsek Semaka. Sedangkan di Jalan Semaka, banjir merendam ruas jalan itu sekitar pukul 21.00 WIB.
Berdasarkan iformasi yang diperoleh tim ArusNews dilapangan melalui Kabid Kedaruratan BPBD Tanggamus, Mansyur. Mansyur mengungkapkan" Banjir terjadi di Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka. “Saat ini, tim sudah mulai turun ke lapangan dan sementara ini informasi yang dilaporkan banjir,” ungkapnya.
Dirinya mengaku masih menghimpun informasi berapa titik lokasi banjir dan longsor serta dampak lain yang timbul. Akibat longsor di sekitar Polsek Semaka, akses jalan lintas tertutup total tidak bisa dilewati kendaraan
Hingga mengakibatkan arus lalu lintas juga putus total karena selain jalan tertutup longsor, juga terendam banjir. Banjir mulai terjadi sekitar pukul 20.45 WIB dan saat kondisi hujan masih turun.
"Kami juga masih terus menghimpun laporan mana saja lokasi yang banjir atau longsor kalau ada. Kemudian juga melihat langsung apabila warga butuh untuk evakuasi maka akan disiapkan dan dipilih tempat yang aman,” tuturnya
Namun ironi, kesiap siagaan pemerintah Provinsi hingga pemerintah pusat sejak dua hari terjadi banjir bandang hingga hari ini Kamis (6/8/2020) belum pula ada bantuan yang bisa dirasakan oleh warga yang terdampak langsung bencana tersebut.
Alhamdulillah, Kamis 6 Agustus 2020, tim Hilmi FPI Lampung, bekerjasama dengan Yayasan Rumah Inspirasi Kemanusiaan & Baitul Jannah Islamic School Bandar Lampung, telah sampai d lokasi bencana banjir dan tanah longsor d Sedayu, Way Kerap, Sukarame Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Propinsi Lampung" Tutur Afni (Warga Desa yang merasakan langsung dari bantuan FPI bersama rekan lainnya), bahkan kumandang Adzan pun tetap bergema, walaupun Masjid ikut terkena terjangan Arus banjir bandang.
Bantuan dari para Muhsinin d Bandar Lampung & Natar, telah kami sampaikan kapada warga terdampak bencana. Kami ucapkan jazakumullah khoiran katsiroh kepada seluruh Muhsinin yang berkenan menyisihkan sebagian harta nya untuk meringankan beban warga terdampak bencana. Melihat banyak nya kerusakan, in syaa Allah kami akan datang kembali kelokasi bencana. Semoga Jum'at barokah besok dengan membawa lebih banyak bantuan untuk warga.
Bagi Muhsinin yang masih ingin mengamanahkan barang-barang bantuan nya, kami siap menjemput nya esok hari dangan menghubungi ustadz Royan, Ketua Hilmi FPI Lampung 0856-1791-367" pungkas Ustdz Royan.
Taufik/Red