Arus Yogyakarta. Tragedi mengenaskan yang menimpa para siswa SMP 1 Turi membuat Provinsi DIY berduka, khususnya leading sektor DIKPORA Sleman. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat hanyut di Sungai Sempor, Sleman bertambah menjadi sembilan orang.

"Untuk korban meninggal ketujuh ditemukan pada jam 00.00 WIB lewat," Ungkap komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY Wahyu Pristiawan di Yogyakarta, Sabtu (22/2/2020) kepada Tim Arusnews di lokasi.

Wahyu menyebutkan dengan ditemukan kembali satu korban meninggal, maka korban yang belum ditemukan atau masih dalam pencarian berjumlah tiga orang.

Sementara, sebanyak 23 orang terkonfirmasi luka-luka dan 216 orang terkonfirmasi selamat.

Menurut Pristiawan, pencarian terhadap tiga korban akan dilanjutkan kembali pada Sabtu (22/2/2020) pukul 07.00 WIB.

Dalam pemberitaan sebelumnya, telah terjadi kecelakaan sungai di Sungai Sempor, Turi, Sleman pada Jumat sore (21/2/2020), dengan korban siswa-siswi SMPN 1 Turi Sleman yang sedang menyelenggarakan kegiatan susur sungai. Total siswa yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 250 orang.

Dalam peristiwa nahas itu, beberapa siswa dinyatakan meninggal dunia sebagian dikabarkan luka, dan beberapa siswa lainnya belum ditemukan.

Sultan Hamangkubuono X (Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta) meminta pihak sekolah untuk bertanggung jawab atas peristiwa tersebut dan kegiatan Pramuka yang bersifat susur sungai untuk di tiadakan sementara" Pungkas nya.
Ridwan