Masjid Raya Muhammadiyah Uswatun Hasanah Daan Mogot Jakarta Barat 

Arus Religi. Masjid adalah sebaik-baik tempat di muka bumi karena di dalam masjid adalah tempat: berdzikir kepada Allah
, beribadah dengan mendirikan shalat, membaca Al-Qur’an, mengajarkan Agama. 

Sampai-sampai masjid disebut sebagai madrosatul Islam al-Uula, yaitu sekolah Islam yang pertama.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‎أَحَبُّ الْبِلاَدِ إِلَى اللَّهِ مَسَاجِدُهَا وَأَبْغَضُ الْبِلاَدِ إِلَى اللَّهِ أَسْوَاقُهَا.
“Tempat yang paling dicintai oleh Allah adalah masjid dan tempat yang paling dibenci oleh Allah adalah pasar.” (HR. Muslim, no. 671)

Masjid secara istilah syari adalah segala tempat dari muka bumi. Hal ini berdasarkan hadits,

‎جُعِلَتْ لِي الأَرْضُ مَسْجِدًا وَطَهُوْرًا
“Seluruh permukaan bumi dijadikan untukku sebagai tempat shalat dan alat untuk bersuci.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Muhammadiyah dalam kiprahnya di dunia Da'wah dan Pendidikan telah menyelsaikan renovasi Masjid Muhhammadiyah Uswatun Hasanah yang berlokasi di jalan Daan Mogot KM 10. Masjid ini pasca direnovasi menjadi lebih megah dan besar sehingga akan lebih banyak menampung jamaah dan meningkatkan Da'wah dan Pendidikan Islam lainnya.

Berbaju Batik Ketua Dkm Masjid Raya Muhammadiyah Uswatun Hasanah Daan Mogot Jakarta Barat Drs, Nurhadi

Masjid ini dibangun diatas tanah wakaf seluas 2.100 M2, dengan luas bangunan (dua lantai) 1.812 M2 dan dapat menampung jamaah sekitar 1.400 orang dengan biaya renovasi sebesar 12 M, yang didapat dari sumbangan para muhsinin daerah sekitar bahkan ada beberapa donatur yang berasal dari luar kota.

Masjid ini baru saja diresmikan pemakaiannya (setelah direnovasi)  pada hari sabtu (24/9/2022) yang ditandai dengan penanda tanganan prasasti oleh  Buya Dr. H. Anwar Abbas, MM, M.Ag sebagai Ketua PP Muhamadiyah/Waketum MUI Pusat dan Gubernur DKI Jakarta H. Anies Rasyid Baswedan. SE, M.PP, Ph.D. turut dihadiri pula para tamu Undangan antara lain Kapolres  jakarta barat yang diwakili AKBP Bismo dan Dandim Jakarta Barat diwakili Dan Ramil Cengkareng Kapten infantri Kurniawan, Dewan Masjid Indonesia dan Maljis Ulama Indomesia serta undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Ketua DKM Masjid Uswatun Hasanah Drs. Nurhadi Musyawir MA menyampaikan laporan tentang kegiatan Masjid Uswatun Hasanah: Masjid yang terletak dipiinggir jalan Daan Mogot yang merupakan daerah perlintasan dengan lalu lintas yang cukup padat maka masjid ini dibuka 24 jam untuk menampung jamaah yg mau istirahat dan mungkin belum melaksanakan sholat wajib sehingga masjid ini hidup selama 24 jam dengan petugas jaga yang bergiliran.

Masjid Uswatun Hasanah menyediakan tajil setiap hari senin dan kamis untuk mereka yang melaksankan puasa sunnah, setiap jumat pagi ada program panen subuh dimana DKM menyediakan sayur mayur gratis untuk jamaah dan masyarakat sekitar masjid dan jumat siangnya disiapkan makan siang program jumat berkah, ada  yang agak unik dimana anak anak yang belajar tahsin disangoni setiap kali datang dikasih uang lima ribu rupiah, juga rutin memberikan santunan kepada 100 keluarga yatim.

Pada bulan juni 2022 ini telah dilaksanakan Pernikahan bersama 11pasangan (22 pengantin) dengan mahar masing-masing Rp. 1 jt, biaya KUA Rp. 600Rb semua difasilitasi oleh DKM.

Dalam waktu dekat akan dilaksanakan pembangunan madrasah tahfiz yang dalam perencanaannya akan menghabiskan biaya 3 milyar rupiah, adapum program yang belum berjalan adalah memberangkatkan Umroh dan Haji para jamaah Masjid yang tidak mampu.

Adapun kajian Ilmu syar'i dilakukan setiap hari; kajian tafisr ibnu katsir dilakukan ahad pagi, kajian lainnya: kajian kitab bulughul maram karya ibnu hajar al asqolani, kitab Tazkiroh imam kurthubi, kajian hadits Arbain nawawiyah. Disamping itu DKM Masjid  Uswatun Hasanah tiap hari menyediakan minuman  gratis kpd jamaah seperti: teh, kopi, jahe dan air mineral.

Dr. H. Anwar Abbas, MM, M.Ag (Ketua Muhammadiyah)

Sementara itu Buya Dr. H. Anwar Abbas, MM, M.Ag selaku Ketua PP Muhamadiyah dan saat ini juga menjabat sebagai wakil Ketua Umum MUI Pusat memulai sambutannya dengan sebuah kata mutiara atau Pepatah Arab yang sangat terkenal. Kata mutiara ini diajarkan di berbagai lembaga pendidikan Islam, terutama pesantren. Hampir semua pesantren mengajarkan kata mutiara ini: "Man Jadda Wajada".  “siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan mendapatkan”. Diartikan secara lebih luas, “siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan berhasil atau sukses” Kalimat Man Jadda Wajada mempunyai makna kesungguhan yang sangat luas. Di situ ada proses keyakinan, ada impian, dan ada juga kerja keras dalam mencapai impian. Orang banyak bermimpi, tetapi hanya sedikit yang mau bekerja keras membayar impian.

Beliau juga mengutip pernyataan  Panglima besar Jendral Sudirman yang juga orang Muhammadiyah :
"Kalau  kalian ingin maju maka kita harus kuat, agar kita kuat maka anda harus bersilaturahmi "
Maka ketika kita ingin menjadi sebuah kekuatan syaratnya harus bersatu tanpa menjaga ukhuwah kita hanya akan bercerai berai dan tidak  akan pernah menjadi sebuah kekuatan.

Sekali waktu (beliau melanjutkan), saya melihat di youtube di Uganda kaum muslimin sholat di Masjid  atap Masjidnya pakai daun pisang, tergerak hati saya untuk membangun masjid itu, akhirnya menghubungi beberapa duta besar sampailah pada orang Indonesia yang tinggal disana dan alhamdulillah berkat bantuan semua pihak termasuk muhsinin khusus menghubunginya  yang tergerak ikut membantu. Maka masjid itu selesai dibangun dan dimanfaatkan oleh kaum muslimin di daerah Uganda jadi kita kalau sungguh sungguh ingin membantu dengan niat mencari ridho Allah maka Allah akan mudahkan jalannya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan Turut Hadir 

Sekali waktu Buya Anwar Abbas kedatangan pegawainya di rumah sakit menyampaikan bahwa dia sangat ingin naik haji tapi dengan gaji yang dia dapat saat ini rasanya tidak mungkin bisa berangkat haji ke tanah suci karena ongkosnya sangat mahal sementara gajinya hanya cukup untuk makan dan sekolah anak anak. akhirnya Buya Anwar sarankan agar banyak berdoa mohon pertolongan dan kemudahan agar dia bisa berangkat haji.

Beberapa waktu kemudian karyawan rumah sakit itu datang lagi ke saya dan menceritakan dia dipanggil salah satu dokter di Rumah Sakit itu lalu ditawari naik haji, akhirnya yang bersangkutan berangkat naik haji tanpa menabung, kemudahan datang  dari Allah dan banyak lagi cerita ketika kita bersungguh sungguh maka Allah akan mudahkan jalannya.

Dalam kesempatan tersebut beliau juga menyampaikan bahwa dalam sebuah jurnal yang dirilis PricewaterhouseCoopers disanpaikam bahwa  Indonesia  pada tahun  2040 -2060 akan jadi negara adi kuasa, tapi yang menguasai keadaan bukan plotltisi bukan agamawan penentu di suatu negri, bukan  pula tentara dan polisi  tapi mereka adalah orang yang menguasai kapital atau sumber daya dan kita tahu ini dimiliki orang orang keturunan Cina dan sangat berbahaya apabila tidak dilakukan dialog karena sentimen kesukuan bisa memicu perang saudara, maka dialog nasional tentang masalah ini menjadi sesuatu yg sangat penting.

Maka Muhammadiyah sebagai gerakan Islam mengemban misi dakwah yang mampu bertahan satu abad lebih karena bergerak aktif dalam membangun masyarakat dibasis jama’ah/komunitas untuk membawa misi dakwah menyebarluaskan

usaha-usaha kemajuan yang langsung dirasakan masyarakat. 

Persyarikatan Muhammadiyah memiliki tujuan yaitu "Menegakkan
dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya" dan berpegang  kepada Tiga Pilar Dakwah Muhammadiyah:
1.Pilar Pendidikan
Pendidikan menurut Tanfidz Keputusan Musyawarah Nasional Tarjih XXVIII, Palembang dikatakan usaha sadar untuk mengembangkan potensi manusia sejak lahir menuju terbentuknya manusia seutuhnya yaitu memiliki kepribadian paripurna.

Potensi-potensi tersebut meliputi tauhidiyyah, ‘abdiyyah, khalifiyyah, ‘aqliyyah dan jasadiyyah yang akan menjadi kebutuhan manusia melalui proses pendidikan.

2.Pilar Kesehatan
Kesehatan merupakan faktor yang amat penting dalam menunjang setiap aktivitas hidup dan kehidupan, tidak terkecuali bagi keberlangsungan dakwah yang merupakan bagian dari aktivitas hidup dan kehidupan tersebut.

3.Pilar Ekonomi
Kekurangan dari segi ekonomi (kemiskinan) juga dapat mengakibatkan menurunnya kualitas iman. Selain itu juga dapat mendorong orang menjadi kurang mempertimbangkan nilai-nilai moral dan agama dalam memilih
pekerjaan dan kegiatan-kegiatannya.

Penopang dakwah Muhammadiyah diwujudkan dengan berdirinya Amal Usaha dalam dakwah amar makruf dan nahi mungkar.

MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN EKONOMI
Kemiskinan adalah masalah utama di negara berkembang yang harus ditangani dan diperlukan beberapa
pendekatan. Semoga amal usaha muhammdiyah di tahun 2040-2060 sdh berkembang besar sehingga menjadi salah satu pemilik sumber daya ekonomi atau kapital.

Sambutan beliau diakhiri dengan menyampaikan bahwa saya sudah sering sakit sakitan dalam setahun pernah masuk rumah sakit belasan kali "tapi saya tidak takut mati, yang saya takutkan adalah kehidupan sesudah kematian", saya takut bekal saya tidak cukup untuk memdapatkan surganya 
Allah.

Catatan redaksi:

Gunernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan baru bisa hadir untuk penanda tanganan prasasti peresmian Masjid Uswatun Hasanah pada hari jumat 30 September, beliau akan sholat jumat di masjid Uswatun Hasanah dan kepada kaum muslimin yg ingin bersilaturahmi dg Bpk. Amies  Baswesan bisa hadir sholat jumat di masjid Uswatun Hasanah.
Abdullah Al Faqir/AS/Red